Troubleshooting

| Sabtu, 02 November 2013



Troubleshooting




Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer. Berikut ini adalah contoh troubleshooting dan bagaimana cara mengatasinya.

Contoh Troubeshooting dan cara memperbaikinya :

1).Komputer Mati.

Ciri-ciri : Saat dihidupkan tidak ada tanda-tanda menyala kipas processor mati dan lampu indikatornya tidak menyala.
Kemungkinan : Kemungkinan besar motherboard tidak mendapat arus listrik.
Pemecahan : Priksa jek nya apakah sudah tertancap dengan benar ke stop kontaknya, jika sudah benar coba periksa power supplynya . Dengan cara mengetes power supplynya ke komputer lain , jika tidak menyala berarti Anda harus menggantinya.

2).Layar Tidak Mengeluarkan Gambar

Ciri-ciri : Saat dihidupkan komputer dan monitornya menyala , tetapi monitornya tidak menampikan gambar.
Kemungkinan : Kabel VGAnya tidak terhubung dengan monitor (kurang menancap ataurusak)
Pemecahan : Periksa kabel VGAnya jika sudah menancap dengan bagus coba ke komputer yang lain . Jika di komputer yang lain tetap tidak bisa , berarti kabelnya rusak Anda harus menggantinya.

3).Komputer Mengeluarkan Bunyi Beep Panjang Dan Berulang-ulang.

Ciri-ciri : mengeluarkan suaran bib berulang-ulang dan komputer tidak mau booting
Kemungkinan : Ada masalah pada module RAM
Pemecahan : Cek apakah RAMnya sudah terpasang dengan benar, jika sudah terpasang dengan benar masih berbunyi beep, coba lepas RAMnya lalu bersihkan pinya kemungkinan pinya kotor. Bersihkan pinya dengan menggunakan penghapus tetepi manghausnya jangan kekanan dan ke samping , itu akan merusak pin RAMnya . Caranya dengan menggosok dari atas kebawah. Jika sudah dibersihkan masih saja tidak bisa cobalah RAM tersebut ke moterboard yang lain , jika masih tidak bisa berarti Anda harus menggantinya dengan yang baru.

4)Keluar Layar biru Saat Booting.

Ciri-ciri : Saat booting keluar layar biru
Kemungkinan : Ada masalah pada transfer data pada harddisk dan mainboard
Pemecahan : Cek kabel yang berada pada harddisk , jika ada salah satu kabel ayng terbakar berarti Anda harus menggantinya . Tetapi jika tidak ada kabel yang rusak atau terbakat , cobalah harddisk itu ke komputer yang lain jika harddisk sudah dipsang dan mmuncul tampilan yeng meminta untuk scan pada drive harddisk, berarti harddisk Anda bad sector dan Anda harus menggantinya.

5).Komputer Restart Terus Dan Tidak Mau Booting

Ciri-ciri : Saat booting komputer restart.
Kemungkinan : Daya power supplay kurang, baterai CMOS tidak menyimpan listrik, Sistem Operasi (OS) rusak.
Pemecahan : Coba periksa power supplynya ,jika masuh bagus periksa bateray CMOS , jika sudah habis ganti . Teati jika semua cara tersebut sudah dicoba tetap saja tidak bisa, berarti ada kerusakan pada System Operasi (OS). Jika system operasinya rusak tidak usah di instal ulang , tetapi dianjurkan untuk di repair.

Ok . hanya ini yang saya dapat sampaikan kurang lebihnya mohon maaf , wassalamualaikum. >>makasi<<



0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲